
Apakah Anda Kecanduan Seks? Para peneliti dari Carnegie Mellon University menemukan bahwa terlalu banyak seks justru membuat kita tidak bahagia. Ketika ditanya, pasangan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa peningkatan seks secara bertahap justru membawa mereka merasa kurang keinginan satu sama lain.
Seks sepanjang pekan pun berisiko infeksi saluran kemih, para ahli
menyebutnya sebagai honeymoon cystitis. Uretra adalah tabung yang
terletak persis di samping vagina.
Bila kita terlalu banyak melakukan seks, bakteri ditransfer ke dalam
uretra dan naik ke kandung kemih, inilah yang menyebabkan infeksi yang
menyakitkan.
Cara terbaik untuk menghindari masalah ini adalah untuk selalu buang air kecil sebelum dan setelah berhubungan seks.
Dan apabila kita terinfeksi, maka dokter dapat meresepkan antibiotik yang akan melawan infeksi jamur di saluran kencing kita.
Kurangnya pelumasan saat berhubungan seks juga bisa menyebabkan
iritasi vagina, gatal, kemerahan, dan nyeri setelah berhubungan seks.
Efek lain bila terlalu banyak berhubungan seks, selain itu antara
lain kelelahan, kram, cedera fisik, dan sakit punggung yang parah.
Untuk kehidupan seks kita, idealnya untuk tujuan sehat yang seimbang.
Jika pasangan menghabiskan seluruh waktunya berhubungan seks, maka akan
merasa sulit untuk berhubungan satu sama lain di luar tempat tidur.
Lebih mudah jika pasangan berada pada waktu yang sama untuk berhubungan seks, namun tidak menginginkan terlalu banyak.
Wanita Rasakan Nikmat Luar Biasa Jika Disentuh Bagian Ini
Kadang-kadang, anatomi wanita seperti labirin yang membingungkan.
Namun menurut penelitian baru, zona kesenangan sebenarnya cukup mudah
untuk dipetakan.
Dalam sebuah studi klinis anatomi, 62 wanita dinilai tingkat kenikmatan seksual
mereka, intensitas orgasme, dan kemudahan orgasme dari bagian yang
berbeda pada alat kelamin mereka. Bagaimana membuat wanita panas?
Nah, sentuh bagian ini untuk kesenangan para wanita, dan buat mereka panas.
1. Jalan kesenangan dimulai pada bibirnya. Pikirkan bagian wanita sebagai target, dengan labia mayora (bibir besar) pada tepi luar dan klitoris serta vagina sebagai sasaran. Dari bagian terluar ini lalu ke bagian terdalam, dengan meningkatkan kepadatan saraf dan meningkatkan sensasi.
Lubang vagina
secara signifikan ternyata lebih sensitif daripada labia mayora-nya.
Tentu saja, karena ini adalah tempat paling utama untuk penetrasi. Untuk
mempersiapkan hubungan seksual, harus dimiliki beberapa jenis mekanisme gairah, rangsangan biasanya di sekitar lubang vagina, jelas Dr. Schober, kepala peneliti.
Tapi, juga jangan abaikan bibir bagian dalamnya, yaitu labia minora, yang dinilai lebih tinggi kenikmatan seksual dan intensitas orgasmenya dibandingkan labia mayora. Ini karena saraf lebih padat, dan secara alami selalu basah.
2. Semakin besar labia, semakin besar kenikmatan seksual.
Sebagian besar wanita dalam penelitian mengatakan panjang labia mayora
dan minora 3 inci. Tetapi 1 dari 10 wanita mengatakan bibir mereka besar
(4 inci) atau sangat besar (5 inci).
Ternyata, dilaporkan bahwa wanita dengan labia lebih besar memiliki kenikmatan seksual
yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang memiliki labia lebih
kecil atau berukuran rata-rata. Wanita dengan labia lebih besar pun
dinilai intensitas orgasmenya lebih “kuat” atau “sangat kuat”.
3. Bagian terdalam dari vagina yang paling sensitif. Wanita mengatakan bagian dalam dari vagina
sangat sensitif. Itu mungkin terjadi karena ada hubungannya dengan
tekanan pada leher rahim, jelas Dr. Schober. Bahkan mereka yang tidak
memiliki sensitivitas kulit kelamin, orgasme bisa melalui tekanan leher
rahim. Untuk meningkatkan peluang mengenai leher rahim, maka gunakan
posisi rear-entry, yang memungkinkan penetrasi lebih dalam.
Nah, agar mendapatkan orgasme pada wanita, maka sentuh bagian ini untuk kesenangan wanita, dan dapatkan hasilnya





0 komentar:
Posting Komentar