Pasti
sedang bingung apakah si dia memang benar-benar cinta atau dirinya hanya
menjadikan Anda sebagai obyek pelampiasan nafsunya saja! Tapi bukannya
kita pria yang lebih suka bernafsu dibanding kaum Hawa?
Ah,
sejak emansipasi dan semangat ‘cewek adalah penguasa dunia’
digembar-gemborkan Beyonce (dan sederet aktivis feminis ‘sangar’),
perempuan era sekarang sudah bukan makhluk lemah lagi.
Perempuan
pun sekarang sudah bisa menduakan pria. Jadi tak hanya pria saja yang
pintar mendua. Pria pun sering tertipu, dengan diduakan dalam sebuah
hubungan asmara. Apalagi tentang seks!
Kelemahan
pria adalah seks. Tak heran kalau sesi melucuti pakaian tersebut kerap
dilakukan karena ‘tujuan khusus’ kaum Hawa. Alhasil, seks tanpa cinta
pun bisa dilakukan mereka (Duh!) demi tujuan tersembunyi mereka.
Jadi bagaimana kita bisa tahu apakah si dia bercinta karena memang cinta atau sekadar untuk memenuhi ‘tujuan khususnya’ itu?
Berikut beberapa cirinya (menurut salah satu media yang kompeten mengupas hubungan pria – wanita):
Langsung Bersih-Bersih
Setelah
bercinta, jika si dia memang benar-benar cinta, ia pasti ingin
bermanja-manja tak langsung ke kamar mandi untuk bersih-bersih! Sama nih
seperti … Eh!
Tak Jadi Sosok Lain
Selama
bermesraan, jika itu benar-benar Seks Cinta, Anda bisa jadi diri
sendiri, tak berpura-pura jadi orang lain atau sosok lain untuk
menyenangkan hatinya.
Bercinta Dimana Saja
Seks
Nafsu bisa membuat kita melakukan hubungan seks dimana saja. Sedangkan
Seks Cinta si dia pasti mau memulainya dengan bunga atau ritual foreplay
yang romantis.
Membandingkan dengan Sebelumnya
Begitu
hubungan asmara berakhir, kita kerap membandingkan Seks Cinta
sebelumnya dengan yang baru. Sedangkan ketika hubungan Seks Nafsu
berakhir, Anda langsung menebar pesona lagi untuk mencari korban lagi!
Jadi Obyek Taklukkan
Seks
Nafsu membuat Anda merasa seperti obyek taklukkannya. Sedangkan Seks
Cinta membuat dirinya berseri-seri saat berbicara tentang masa depan.
Puas Koneksi Intim
Meski
tak berakhir dengan ‘happy ending’ (mencapai klimaks) tapi Anda tetap
puas karena merasakan koneksi intim (Seks Cinta). Sedangkan Seks Nafsu
membuat Anda mencapai puncak tanpa ada ‘kembang api’ dan sangat puas
yang segitu saja!
Seperti ‘Kelinci Percobaan’
Seks
Nafsu lebih sering dilakukan untuk eksplorasi beberapa gaya baru yang
terasa seperti percobaan lab. Seks Cinta tak selalu harus diatur
begini-begitu, karena terjadi alami dengan sendirinya.
Sarapan Berdua!
Seks
Nafsu hanya fokus pada apakah dirinya sudah orgasme atau belum,
sedangkan Seks Cinta membuat momen sarapan berdua terjadi - setelah
semalam bercinta.
Sulit Bertemu Lagi
Seks
dengan rasa Cinta akan membuat si dia menangis karena adanya chemistry
yang kuat dengan Anda. Sedangkan Seks Nafsu memunculkan airmata sesal
karena tak mau bertemu atau bercinta dengan Anda lagi!
Puisi dan Lagu Romantis Muncul
Seks
Cinta menginspirasi munculnya puisi dan lagu-lagu romantik. Seks Nafsu?
Menggelar momen putus dengan sederet lagu balada. Ups …
Ayo manakah yang kalian dan pasanag kalian jalani selama ini.hehehhehe
Ayo manakah yang kalian dan pasanag kalian jalani selama ini.hehehhehe
0 komentar:
Posting Komentar